Efek Positif Daun Kelor untuk Ibu Hamil dan Anak-anak

Kelor atau Moringa oleivera sering ditemui menjadi tanaman pagar di desa. Tanaman ini mudah tumbuh. Bisa diperbanyak dengan biji maupun stek batang. Sejak dulu masyarakat sudah memanfaatkan daunnya untuk sayuran ataupun makanan ternak. Namun mungkin belum tahu besarnya nilai gizi yang dika
ndung daun kelor.

Boleh dibilang kelor dulu diremehkan, sekarang dicari-cari. Ini karena orang kini tahu tanaman kelor, sangat kaya vitamin dan mineral. Berbagai penelitian mengungkapkan kandungan gizi tanaman ini. Kelor bahkan dimasukkan ke dalam jajaran superfood. Jenis makanan yang banyak mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh.

Kelor dipakai untuk memperbaiki gizi di beberapa negara Afrika. Misalnya di Zambia, dan Mauritania. Tanaman kelor mudah tumbuh, bahkan di tempat kering, dan terbukti bisa menambah berat badan orang yang mengonsumsi kelor secara teratur. Beberapa LSM membuat program penanaman kelor di sana untuk memperbaiki lahan, sekaligus meningkatkan gizi warga.

Sifat tanaman yang mudah tumbuh ini memungkinkan kelor ditanam di banyak tempat. Misalnya di kampung, atau lahan kosong. Tanaman ini cenderung tumbah menjulang tinggi, dan tidak bercabang banyak sehingga tidak memakan tempat.  

Daun kelor diketahui kaya akan protein, vitamin A, B, dan C, serta mineral. Yaitu kalsium, seng, zat besi, magnesium, dan kalium. Daun kelor sangat dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui serta anak balita. 

Daun kelor mengandung fitokimia dan antioksidan yang terbukti dapat mengurangi peradangan kronis. Ini membantu penyembuhan sakit kanker, dan diabetes.   

Produk kelor memiliki sifat antibiotik, antitrypanosomal, hipotensi, antispasmodik, antiulcer, antiinflamasi, hipokolesterolemik, dan hipoglikemik. Berguna untuk penyembuhan luka, menurunkan tekanan darah, luka lambung, dan gula darah rendah.

Daun kelor juga mengandung asam amino dan protein yang membantu membangun otot dan tulang yang kuat. Penelitian lain menghasilkan informasi kelor bisa menurunkan kolesterol.

Dengan segudang manfaat ini, kelor sangat layak dijadikan salah satu menu sayur yang dikonsumsi secara teratur oleh keluarga. Terutama untuk ibu hamil dan anak-anak, yang membutuhkan gizi cukup untuk pertumbuhan janin dan perkembangan balita.

Selain bisa langsung dijadikan sayur, daun kelor juga bisa dijadikan bubuk. Caranya daun dilepaskan dari batang, dicuci, lalu dikeringkan. Selanjutnya dihaluskan dan ditempatkan di wadah yang kering. Setelah jadi bentuknya seperti bubuk susu namun berwarna kehijauan. Bubuk atau tepung kelor bisa dicampur ke dalam makanan atau sayur lain, atau dibuat minuman. Di negara maju, bubuk kelor berharga mahal. Misalnya, sebuah merek tepung kelor di toko online walmart seberat 1 pound atau 0,45 kg dibanderol 12,98 dollar.  

Tertarik membuat tepung kelor atau sekalian ekspor?***

No comments:

Post a Comment