Pengalaman Berobat di BRI Medika Yogyakarta


Beberapa waktu lalu saya berobat ke BRI Medika Yogyakarta. Itu kali pertama saya berobat ke sana. Puskesmas saat ini lebih populer sebagai Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat I dibanding klinik seperti BRI Medika. Tapi menurut saya ada untungnya.

Saat menentukan fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk keperluan BPJS, kami sekeluarga sengaja memilih klinik BRI Medika. Sebenarnya waktu itu kami belum pernah ke sana, dan sama sekali tidak memiliki informasi atau gambaran awal bagaimana kualitas pelayanan di BRI Medika. 

Dua hal yang akhirnya mendorong memilih BRI Medika Yogyakarta sebagai faskes I adalah nama besar Bank BRI dan karena Puskesmas dekat kami tinggal yang menurut kami sudah terlalu ramai. Hanya untuk antre diperiksa bisa menunggu 45 menit hingga 1 jam.

Setelah lama tidak menggunakan fasilitas kesehatan BPJS dan periksa dokter, akhirnya kesempatan itu pun tiba. Batuk sudah seminggu tak juga sembuh dan terasa mengganggu aktivitas bekerja.

Alamat BRI Medika


Peta lokasi BRI Medika Jogja.
Sebelum ke sana saya memastikan alamat BRI Medika lewat mesin pencari Google. Klinik BRI Medika ada di Jalan Brigjen Katamso No. 21, Yogyakarta. Tepatnya di Keparakan, Mergangsan, Banyuraden, Gamping, Kota Yogyakarta. Melihat lewat Google Map, lokasi klinik jika dijangkau dari arah utara maka bisa melewati jalan Mataram, lanjut ke Brigjen Katamso, melewati Jogjatronik, lalu Purawisata. Lokasi klinik sekitar 300 meter ke arah selatan dari Purawisata, di posisi kiri jalan.

Kalau dari arah selatan atau lewat jalan Parangtritis, lurus ke utara, melewati perempatan pojok beteng wetan, Bank Mandiri, lalu Bank BCA. Sekitar 300 meter di sisi kanan jalan akan berjumpa dengan gedung Bank BRI, tempat klinik BRI Medika berada.

Setelah sampai di sana, ternyata klinik menjadi satu dengan bank BRI unit Katamso. Tepatnya klinik menempati lantai 2. Tempat parkir sepeda motor dan mobil tidak terlalu luas. Sepintas dari luar tidak terlalu kelihatan bahwa di sana terdapat fasilitas kesehatan yang lumayan lengkap.

Jam Buka

Jadwal pelayanan BRI Medika Jogja.
Dari brosur yang tersedia, disebutkan untuk poli umum dilayani dari Senin hingga Sabtu, buka mulai jam 8.00 pagi hingga jan 20.00 malam. Untuk poli gigi dilayani Senin hingga Sabtu, namun jam pelayanan tergantung harinya. Hari Selasa, Rabu, dan Kamis dilayani mulai pukul 14.00 siang hingga 20.00 malam. Di luar hari itu dilayani mulai pukul 8.00 pagi hingga 14.00 siang.

Untuk laboratorium, radiologi, dan EKG dilayani Senin hingga Sabtu mulai jam 8.00 pagi hingga 20.00 malam. Sementara untuk papsmear hari Rabu dan Jumat mulai pukul 14.00 hingga 20.00 malam. Selain hari itu dilayani pagi mulai jam 8.00 hingga 14.00 siang.

Namun sebaiknya memastikan sebelumnya kepada petugas karena jadwal dapat berubah atau sesuai perjanjian. Nomor telpon yang bisa dihubungi adalah 0274 376119, 373298, 419287.

Fasilitas Pelayanan


Klinik BRI Medika terbilang cukup lengkap pelayanannya. Ada pemeriksaan dokter umum, nebuleizer, bedah minor, EKG, papsmear, dan surat keterangan sehat. Untuk poliklinik gigi melayani scaling, cabut gigi, pembuatan gigi palsu, hingga bleaching. Berbagai pelayanan rontgent juga ada di sini.

Pintu masuk ke BRI Medika di lantai 2.

Selain itu BRI Medika juga menyediakan paket Medical Check Up. Dari mulai yang termurah sekitar Rp 130 ribu hingga yang termahal Rp 1,570 juta. Harga termurah untuk pemeriksaan berat badan, tinggi badan, foto thoraks, PP test, resume dokter, dan konsultasi hasil medical check up. Untuk yang paling mahal ditambah pemeriksaan dokter umum, dokter gigi, mata, EKG, USG, pemeriksaan laboratorium lengkap termasuk kolesterol, ginjal, hati, hepatitis, kanker prostat.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu sehingga disarankan untuk menanyakan terlebih dulu sebelum memeriksakan diri.

Kesan


Ruangan dalam BRI Medika Jogja.
Dibanding Puskesmas klinik BRI Medika Yogyakarta di jalan Katamso ini memang relatif lebih sepi. Ini menguntungkan bagi pasien karena waktu antre tidak terlalu lama, dan dokter bisa memeriksa pasien tidak terburu-buru. Pasien juga bisa berkomunikasi dengan dokter secukupnya. Entah kelak jika sudah ramai.

Karena ruangan klinik ada di lantai 2 maka pengunjung harus naik ke atas melalui tangga. Posisinya di depan gedung sebelah kiri. Bagi pasien yang memerlukan bantuan karena kesulitan ke atas maka ada tombol yang bisa dipencet untuk memanggil petugas yang bisa membantu. 

Tangga menuju lantai 2.
Sampai di atas ruangan terasa nyaman, dingin, dan tenang. Petugas melayani dengan sangat baik. Begitupun dokternya. Saat periksa di sana, saya hanya menunggu antrean tak lebih dari 5 pasien. Dokter cukup waktu memberikan saran-saran, dan menjelaskan perihal sakit. Menurut saya justru ini kesempatan paling berharga saat bertemu dokter.

Karena tekanan darah diambang kategori tinggi, dokter menyarankan saya untuk rutin berolah raga seminggu minimal 3 kali, masing-masing minimal 30 menit. "Juga kurangi garam," katanya. Sendika dawuh, Dok!***

No comments:

Post a Comment