Gelar Budaya RW 09 Cokrokusuman untuk Menggali Potensi Warga

Ketua RW 09, Cokrokusuman, Ibu Hanifatul Muslimah
RW 09 Cokrokusuman, kelurahan Cokrodiningratan, kecamatan Jetis, kota Yogyakarta, menyelenggarakan acara Gelar Budaya RW 09. Acara tersebut bertujuan untuk merayakan kekayaan budaya lokal sekaligus menggali potensi dalam bidang seni budaya yang ada di RW 09. 

Acara berlangsung pada hari Minggu, 20 November 2022, di halaman Masjid Cokrokusuman. Warga terlihat memadati halaman masjid, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia dan banyak dari mereka yang bertahan menyaksikan acara hingga selesai.

Dalam acara yang berlangsung meriah ini, masing-masing RT memamerkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari tarian tradisional, angklung, hingga karawitan. Dalam kegiatan tersebut juga ada penampilan khusus dari SD Tamansiswa Jetis. SD ini kebetulan masih berada di lingkup wilayah RW 09.

Ketua RW 09, Hanifatul Muslimah dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas keberanian warga RW 09 dalam menampilkan kebolehan mereka, terutama dalam seni budaya. 

"Acara ini adalah wujud cinta kita akan budaya lokal dan warisan nenek moyang kita. Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi warga dalam menjaga tradisi budaya kita," kata Hanifatul dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu  setiap RT menampilkan pertunjukan tarian yang unik dan menarik. Ada tari gedruk, yang memadukan gerakan dinamis dengan topeng berwujud raksasa ditingkahi suara krincingan. Lalu ada tarian klasik Jawa yang ditarikan dengan lemah lembut oleh seorang ibu, juga pertunjukan musik angklung yang dimainkan secara bersama dipimpin seorang dirigen.

SD Tamansiswa Jetis dalam Gelar Budaya itu menampilkan sendratari berjudul gumregah dan karawitan yang dimainkan seluruhnya oleh para siswa.

Dalam kesempatan itu ketua RW 09, Hanifatul Muslimah, juga mengajak seluruh perwakilan RT untuk terus menunjukkan potensi budaya mereka di acara Gelar Budaya tahun depan. Ia berharap bahwa acara budaya ini akan terus tumbuh dan menjadi wadah untuk lebih mendalami dan menghargai warisan budaya lokal.***

No comments:

Post a Comment