Pawai Meriah di Kampung Cokrokusuman Peringati HUT RI ke-79

Lurah Cokrokusuman, Andityo Bagus Baskoro (bertopi hitam)

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Kampung Cokrokusuman menggelar pawai yang diikuti warga, baik tua maupun muda. Pawai berlangsung pada hari Sabtu, 17 Agustus, mulai pukul 15.00 sampai selesai.

Lurah Cokrokusuman, Andityo Bagus Baskoro, hadir dalam acara pembukaan. Dalam sambutannya Lurah Cokrokusuman mengajak warga untuk bersama-sama mensyukuri kemerdekaan yang telah dicapai.  

“Hari ini, kita semua berkumpul dengan semangat dan rasa syukur merayakan hari kemerdekaan bangsa kita. Saya melihat wajah-wajah penuh kebahagiaan yang terpancar dari anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak sekalian,” katanya.

Peserta pawai RT 39 RW 08
Andityo juga menyampaikan kepada peserta pawai untuk tetap berhati-hati dan saling menjaga keselamatan selama acara berlangsung. Keselamatan di jalan adalah prioritas, agar semua bisa kembali ke rumah dengan selamat, membawa kenangan indah dari perayaan kemerdekaan RI.

Warga dari empat RW, yakni RW 08 hingga RW 11, berusaha menampilkan atraksi terbaiknya dalam pawai kali ini. Termasuk RW 08 yang terdiri dari lima RT, yaitu RT 36 hingga RT 40. Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan dari RT 38 yang mengusung koreografi kisah Rama Shinta.

Sejumlah anak tampak berbaris di muka, mengenakan pakaian adat sambil membawa wayang kulit. sementara di antara mereka, tampak sosok Anoman dan Rama yang berkeliling menari dengan lincah. Di belakangnya, ibu-ibu mengiringi sosok Shinta yang ditandu, menambah kesan sakral dan megah atraksi tersebut.

Peserta pawai RT 38 RW 08

Pawai dimulai dari halaman SD Cokrokusuman dan halaman Masjid Cokrokusuman. Rombongan peserta pawai lalu menyusuri jalan Jetis Pasiraman, AM Sangaji, Tugu Jogja, Jalan Diponegoro, lalu masuk kembali ke Kampung Cokrokusuman dari arah Jogoyudan.

Peserta melewati Am Sangaji

Kemeriahan acara ini tidak hanya terlihat dari kostum yang dikenakan, tetapi juga dari senyum bahagia yang terpancar di wajah setiap peserta. Pawai ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.***

No comments:

Post a Comment