Ayo Sekolah Kopi di Wikikopi Pasar Kranggan

Tauhid Aminulloh, salah satu pendiri Wikikopi.

Mau belajar tentang seluk beluk kopi? Coba datang ke Pasar Kranggan lantai 2. Di pojok sebelah timur, ada blackboard bertuliskan Wikikopi. Berdiri sejak Desember 2014, di sana lah mereka yang tertarik dunia kopi akan digembleng untuk mengerti banyak hal tentang kopi. Dari menanam hingga memanen kopi. Dari menyeduh hingga menyajikan kopi. Dari mengenal jenis hingga melatih kepekaan lidah atas kopi.

Wikikopi

Materi aspek ekologi, ekonomi, dan politik kopi pun dibeber di sana. Bermimpi buka kafe kopi? Wikikopi siap menjadi selayaknya habitat, tempat agar impian itu tumbuh menjadi kenyataan. Caranya, mereka menerapkan konsep nyantrik, atau dalam istilah mereka residensi.

“Apa yang kami berikan dengan konsep residensi lebih menekankan soft skill, dibanding hard skill. Mereka akan dilatih kepemimpinan, komunikasi, manajemen,” kata Tauhid Aminulloh, salah satu pendiri Wikikopi.

Mitos Kopi

Menurutnya, ada banyak mitos tentang kopi, dan lebih banyak orang yang benar-benar tidak mengerti tentang kopi. Misalnya, efek buruk kopi jika kecanduan. Padahal kopi mengandung zat psikoaktif yang paling aman.

“Tapi memang ada dampak buruk ketika ditambahkan bahan lain,” ujarnya.

Makanya ia menyarankan kalau mau jadi penikmat kopi sebaiknya minum kopi murni tanpa tambahan pemanis, coklat, atau pun susu. Katanya, alasan minum kopi paling pas itu karena kenikmatannya. Perkara orang merasa lebih bugar dan sehat karena kopi anggap itu adalah bonus.        

Rasa kopi sebenarnya sangat kompleks dan tidak sekadar pahit. Ia bisa berasa asam, hingga pahit getir. Bagi mereka yang ahli, bukan hal sulit merasakan sensasi rasa buah-buahan pada secangkir kopi, padahal yang ia minum hanyalah kopi murni.

Aneka kopi koleksi Wikikopi.

“Kopi punya tiga penggolongan, pasar, kafe, dan artisan. Kopi pasar, untuk komoditas pasar seperti yang umum dikenal menjadi kopi sachet. Kualitasnya biasanya buruk, dan harganya murah. Kopi kafe berada di atasnya, telah menjadi budaya konsumtifisme. Kita lewat Wikikopi mengajak ke tingkat yang lebih tinggi untuk mengapresiasi kopi dari rasa asli kopinya,” katanya.

Kembali ke soal mitos, bagi Tauhid, kopi bisa bikin melek juga merupakan mitos karena sesungguhnya yang menyebabkan itu adalah gula yang dicampur ke dalam kopi. Kopi memang melebarkan pembuluh yang menyebabkan aliran darah menjadi lebih lancar sehingga bisa membuat orang merasa bugar dan siap tempur.  

Mitra Petani

Potensi ekonomi atas kopi sendiri masih besar. Ekspor pun masih bisa digenjot. Terlebih lahan kopi di dunia cenderung berkurang, sementara ada banyak lahan di Indonesia yang tidak produktif. Saat inipun negara peminum kopi terbanyak adalah Finlandia dengan 12 kg per orang per tahun. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya 0,3 kg. Jadi untuk pasar domestik potensi kopi masih menganga lebar. 

Bir Mataram

Minuman Probiotik

Soda Bahagia, produk-produk lain di Wikikopi.

 

Mengakhiri pembicaraan sore itu, ia berbagi gagasan tentang sebuah perdagangan yang adil.

“Kita melihat ada yang salah dengan sistem perdagangan kopi selama ini. Mereka yang mengambil keuntungan banyak justru bukan petani. Ada mata rantai yang salah. Di sini kita mencoba menerapkan konsep direct trade. Dari petani ke konsumen langsung,” ujarnya.

Tauhid Aminulloh sedang memeriksa biji kopi.

Ia mempunyai catatan sejumlah angka. Petani kopi sebaiknya mendapat 70 persen dari harga pasar. Beras saja tidak sampai 50 persen, dan petani sayuran tidak sampai 30 persen.

“Dengan sistem yang diterapkan Wikikopi petani mendapat jaminan memperoleh minimal 70 persen dari harga kopi yang kita jual.”

Jika ini terlaksana semoga  mempercepat terwujudnya petani kopi yang makin sejahtera.***