Di sebuah sudut di kampung Cokrokusuman ada kedai lothek yang pantas untuk dicoba hasil olahannya. Apalagi kalau bukan karena kelezatannya.
Letak kedai itu ada di depan kantor RW 08. Dari arah utara letaknya setelah masjid Cokrokusuman. Sebuah kedai tenda sederhana dengan bangku yang cukup untuk tak lebih dari 8 orang ada di sana.
Saladnya Indonesia
Makanan mirip lothek ada lho di hotel berbintang. Salad biasanya terbuat dari potongan buah dan sayur yang dicampur dengan saus. Rasanya ada manis, asam, gurih dan segar. Kadang masih ditambah potongan telur, bahkan daging. Warna pasta biasanya putih atau kuning. Yang pasti, salad tergolong makanan sehat karena mengandung banyak sayuran bervitamin dan buah-buahan aneka rasa. Kadang-kadang disajikan dalam keadaan dingin.
Salad sudah identik dengan makanan Barat. Namun sesungguhnya Indonesia juga banyak memiliki makanan yang bisa dikategorikan sebagai salad. Beberapa di antaranya adalah ketoprak, gado-gado, dan lothek. Nah, secara isi, salad dan makanan tradisional itu tak jauh beda. Bahan utamanya sama yaitu sayuran. Letak perbedaannya ada di saus atau pasta dan tambahan bahan lain yang sifatnya tidak wajib.
Kedai yang menjual lothek di Cokrokusuman itu tak terlalu besar. Dari luar sepintas bentuknya seperti warung angkringan. Meski begitu pembelinya lumayan juga jumlahnya. Tak jarang terlihat beberapa orang harus berdiri dekat kedai menanti lothek pesanannya dibuat.
Meski disediakan tempat duduk berupa bangku panjang dari kayu, sepertinya kebanyakan pembeli lebih menyukai untuk dibungkus dan dibawa pulang.
Harganya cukup murah. Satu porsi hanya Rp10.000. Isinya ada sayuran berupa bayam, kol, kecambah, kadang ditambah daun kelor, kacang panjang, daun kangkung, jantung pisang, bunga turi. Variasi campuran sayuran tergantung penjual belanja apa sebelumnya di pasar.
Ada juga potongan ketupat, tahu, dan bakwan. Tak lupa irisan mentimun dan tomat. Bahan-bahan itu lalu dicampur dengan adonan kacang yang ditumbuk halus seperti pasta. Rasanya gurih, manis, dan pedas.
Khusus bagi mereka yang menyukai makanan pedas tingkat dewa, jangan khawatir. Pembeli bisa kok meminta tambah cabai seberapapun level pedasnya. Hehehe...
Makan lothek biasanya ditemani dengan kerupuk. Selain bikin tambah meriah karena suara kriuk-kriuknya, sekaligus ini bisa untuk obat saat kita merasa kepedasan lho.
Lothek alias salad Indonesia ini sangat pas dimakan pada siang hari saat kita membutuhkan banyak energi untuk melakukan aktivitas beragam. Hemmm, aroma pasta kacang, kencur, dan segarnya daun jeruk yang dilumat dalam adonan aneka sayur sungguh menggoda selera.***
No comments:
Post a Comment