Profil Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta

Gedung kantor kecamatan Jetis yang baru.
Letak kecamatan Jetis sangat strategis. Dia berada di pusat kota Yogyakarta. Tugu Jogja yang menjadi salah satu penanda kota, yang menjadi tempat favorit untuk selfie, berada di kecamatan ini. Tak jauh darinya ada pasar Kranggan, pasar tradisional yang terkenal, pun Presiden Jokowi pernah datang dan berbelanja ke sini pada 25 Juli 2018 lalu.

Arti jetis sendiri menurut kamus adalah sesuatu yang meledak, berbunyi keras. Seperti suara mercon. Ada juga yang mengartikan berasal dari kata dipijet mletis (dipencet pecah atau meledak). Apakah penamaan Jetis berasal dari kedua hal ini? Entahlah.

Luas wilayah kecamatan Jetis 1,7 km persegi. Meliputi tiga kelurahan, yaitu Bumijo, Gowongan, dan Cokrodiningratan. Letak kecamatan Jetis diapit dua sungai besar, yaitu sungai Code di sebelah timur dan Winongo di sebelah barat.

Camat Jetis Sumargandi (kemeja biru) saat mengunjungi
pameran foto di RT 38 Cokrokusuman,
didampingi ketua RT 38 Sahat Siburian.
Kebanyakan lahan yang ada berupa perumahan, disusul perusahaan, jasa, dan industri. Dalam catatan Badan Pusat Statistik kota Yogyakarta, tidak ada lahan di kecamatan ini yang diperuntukkan buat pertanian. Jumlah penduduk sekitar 30 ribu jiwa, sebagian besar bekerja di sektor jasa dan perdagangan.

Jetis memiliki 166 RT dan 37 RW. Dengan kelurahan terpadat ada di Bumijo, menyusul Gowongan, dan Cokrodiningratan. Dari kurang lebih 30 ribu jiwa warga Jetis itu, sekitar 14 ribu adalah pria, dan 15 ribu perempuan.

Sekolah yang berada di Jetis, terdiri dari 15 buah TK, 17 buah SD, 7 buah SMP, 7 buah SMU, dan 4 Akademi atau Perguruan Tinggi. Sekolah-sekolah itu terkonsentrasi di kelurahan Cokrodiningratan.

Ruang pertemuan kantor
kecamatan Jetis.
Kecamatan Jetis memiliki 1 Puskesmas, 5 poliklinik atau rumah bersalin, dan 31 dokter praktik. Jumah masjid sebanyak 33 buah, 26 langgar, 6 gereja, dan 1 vihara. Tercatat ada 10 hotel berbintang di sini, 11 hotel non bintang, dan 8 buah asrama atau pondokan.

Kantor kecamatan Jetis yang lama.
Sejak 2018, Jetis memiliki camat baru yaitu Sumargandi. Beliau berkantor di jalan Pangeran Diponegoro No. 91, Yogyakarta. Telpon 0274 515788, di gedung baru kecamatan Jetis, masih satu komplek dengan kantor yang lama dan Puskesmas Jetis.

Motto kecamatan Jetis adalah “Jet is The Best”. Keren ya… ***
   


No comments:

Post a Comment