Kelompok Dolanan Anak-anak "Cindelaras"

Memakai sorjan, iket, dan sarung batik.
Perkenalkan kami, Kelompok Dolanan Anak-anak "Cindelaras". Kami adalah bocah-bocah dari kampung Cokrokusuman, Jetis, Yogyakarta.  Kami suka menari, main musik, dan bernyanyi.

Beraktivitas dalam kelompok ini merupakan salah satu kegiatan yang kami lakukan sehari-hari. Kegiatan ini selain demi hasrat bermain kami, juga untuk melestarikan dolanan anak-anak.

Beberapa kali kami tampil dalam acara di kelurahan seperti saat perayaan hari kemerdekaan, atau kala ada pejabat datang. Yang penting itu dilakukan di luar jam sekolah.

Nama Cindelaras sendiri berasal dari sebuah cerita rakyat. Pada suatu zaman ada bocah bernama Cindelaras yang memiliki ayam jantan. Berkat ayam jantan ini Cindelaras akhirnya bertemu dengan ayahnya yang lama dicarinya. Cindelaras sendiri adalah putra seorang raja. Namun karena fitnah ia diasingkan dari istana. 

Nama-nama Dolanan Anak Tradisional
Banyak sekali jenis dolanan anak yang dimainkan pada masa lalu di Jawa dan kini hanya beberapa saja yang masih dikenal oleh anak-anak zaman sekarang. Dolanan anak itu ada yang dimainkan sendiri maupun kelompok. Berupa permainan atau nama mainan. Nama dolanan anak yang berupa permainan yang dimainkan secara berkelompok itu antara lain:
Foto dulu sebelum naik panggung.

1. Gobak Sodor
2. Dakon
3. Jitungan
4. Jamuran
5. Benthik
6. Dam-daman
7. Teklek
8. Kasti
9. Gaprakan

Ada yang bisa menambahkan?

Biasanya sambil dolanan, anak-anak menyanyikan tembang atau lagu dolanan anak. Berikut ini beberapa di antaranya.

Cublak-cublak Suweng

Cublak-cublak suweng
Suwenge teng gelender
Mambu ketundhung gudel
Pak empong lerang-lerong
Sopo ngantuk/goroh ndelekake
Sir sir pong kedhele gosong sir sir
Sir sir pong kedhele gosong sir sir

Gajah-Gajah

Gajah-gajah, kowe takkandhani jah
Mata kaya laron kuping ilir amba-amba
Kathik nganggo tlale
Buntut cilik tansah kopat-kapit
Sikil kaya bumbung
Sasolahmu megang-megung

Sluku-sluku Bathok
Bermain, belajar, berkesenian.

Sluku sluku bathok
Bathoke ela elo
Si rama menyang Solo
Leh olehe payung mutha
Mak jenthit lololobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleka dhuwit


Begitulah kami mengisi waktu pada masa-masa belia. Selain bisa menambah pengalaman, juga menambah teman. Mau undang kami?*** 

1 comment: